Minggu, 01 Juni 2014

Cara Sharing Drive on Windows 7 Tanpa Blokir


Apa itu "Share" ???
Share dalam arti bahasa Indonesia itu berbagi, dengan kata lain bertukar apa saja yang di sharekan.
Nah artikel yang Saya bagikan berikut yaitu "Bagaimana cara sharing drive antar PC to PC baik peer to peer  atau Server to Client.

Oke langsung saja ke bahan uji coba ...

Berikut bahan dan alat :

  1. 2 Laptop >> ber- port LAN = Pakai kabel UTP (Local Area Network) atau WLAN = Wifi (Wireless Local Area Network)
  2. Kabel UTP (bila pakai LAN)


Langkah pertama:


  1. Buka My Computer dengan cara "Start >> Computer" kemudian tampilah gambar berikut.
  2. Langkah selanjutnya pilih salah satu drive yang ingin Anda share. Misal Saya pilih Drive D: , Klik Kanan pada Drive D: >> Properties >> Security. Nah pada bagian ini untuk izin share pada Firewall. Kemudian (masih pada security) Klik Edit >> add >> (ketik everyone pada kotak) klik Check Names (bila keluar garis bawah sudah berhasil) >> Ok. Nah pada Permision terdapat pilihan, Full Control = Bisa Read/Write, Modify = Bisa Modifikasi, Read & execute = Baca & Mengeksekusi, List folder content = Melihat daftar kontent, Read = Membaca, Write = Menulis/Menambah. Jika ingin Peer to Peer maka pakai yang Full Control namun dengan resiko dapat dimasuki virus, jika hanya ingin bisa meng-copas saja pakai Read & execute-List folder content-Read
  3. Setelah selesai urusan per-izinan dengan OS Windows, (masih pada properties) Klik Sharing >> Advanced Sharing >> Centang pada kotak kecil Share this folder >> Pada share name beri nama sesuka Anda misal D Peyimpanan >> Klik Ok
  4. Jika sudah mucul D:\Shared dan ada perubahan icon Drive D: maka itu sudah berhasil. Tinggal Klik Apply
  5. Selamat Mencoba dan tetap berhati-hati dalam mencoba ....!!

Minggu, 25 Mei 2014

DLCD Boot Mwnggunakan Flash Disk



Jumpa lagi di blog Saya, kali ini Saya akan share bagaimana cara membooting atau me"run" DLCD Boot ini dengan FD (Flash Disk).

Langsung Saja ke TKP....

Pada proses mem-booting DLCD Boot ini tidahjauh beda dengan artikel Saya sebelumnya yaitu HBCD (Hiren Boot CD), cara membuat bootable-nya pun sama.

Oke pertama siapkan :

1. Flashdisk ==> Kapasitas min 1GB

2. Software Ultraiso Full Edition

3. Software DLCD Boot  ==> Kalau bisa versi terbaru

Pertama instal UltraISO.. Instal sampai selesai bila perlu restart, sekalian selesaikan prosedurnya.

Kemudian buka UltraISO-nya, Cari File>Open (Buka file DLCD.iso Anda didirektori Anda). Kemudian klik Bootable>Write Disk Image.




Lanjut, pada Disk Drive pilih Flashdisk 1GB Anda tadi. Pada Write Method pilih "USB-HDD" , jangan lupa pada pilihan Hide Boot Partition, pilih High-End Hidden. Pada pilihan hide partisi dipmaksudkan untuk menyembunyikan partisi supaya tidak terbaca oleh windows ekplorer alias tidak terdeteksi (not have drive letter). kemudian flashdisk di Format. Selesai Format pilih Write, tunggu sampai selesai prosedurnya.


Selesai, kemudian Close aplikasi, dan test dengan cara booting ulang, setting bios dan jadikan DLCD Boot (Flash Disk) menjadi boot First Prioriti. Selamat Mencoba !!!!

Hiren's Boot Hardisk (HBHD)



Biasanya para pengguna Hiren (HBCD) menjalankan program tersebut menggunakan Flashdisk atau Keping CD/DVD....


Nah artikel berikut Saya akan sharing penggunaan Hiren menggunakan Hardisk eksternal.
Biasanya Hardisk Eksternal digunakan untuk menyimpan data-data yang penting dalam kapasitas yang cukup besar, sebagai salah satu contoh menyimpan dokumen, master aplikasi hingga film. Namun sayang sekali kalau tidak digandakan fungsinya. Nah langsung saja saya share eksperimennya ....


Pertama siapkan :

1. Flashdisk ==> Kapasitas min 1GB

2. HDD Eksternal ==> Kapasitas (cukup yang Anda butuhkan)

3. Software Ultraiso Full Edition

4. Software Hiren Boot (HBCD) ==> Kalau bisa versi terbaru

5. Software EaseUS Todo Backup Free

6. Software Minitool Partition Wizard Home


Pertama instal software UltraISO, Minitool Partition Wizard dan EaseUS Todo Backup Free,
.Instal sampai selesai bila perlu restart, sekalian selesaikan prosedurnya.

Sebelum Anda melakuan eksperimen dibawah, akan Saya jelaskan fungsi dari software-software tersebut. UltraISO ini berfungsi untuk membuat bootable pada software HBCD, kemudian Minitool PartitionWizard berfungsi untuk membagi maupun me-resize partisi dan software terakhir yaitu EaseUS Todo Backup Free berfungsi untuk menclone partisi bootable yang telah dibuat.

Tanpa basa-basi buka UltraISO-nya, Cari File>Open (Buka file HBCD.iso Anda didirektori Anda). Kemudian klik Bootable>Write Disk Image.


Lanjut, pada Disk Drive pilih Flashdisk 1GB Anda tadi. Pada Write Method pilih "USB-HDD" , jangan lupa pada pilihan Hide Boot Partition, pilih High-End Hidden. Pada pilihan hide partisi dipmaksudkan untuk menyembunyikan partisi supaya tidak terbaca oleh windows ekplorer alias tidak terdeteksi (not have drive letter). kemudian flashdisk di Format. Selesai format pilih Write, tunggu sampai selesai prosedurnya.



Setelah selesai dengan sesi bootable-nya, buka Minitool PartitionWizard
, kemudian pilih HDD Eksternal Anda, pada partisi awal sisakan 1GB (Resize apabila HDD Anda sudah terpakai) kemudian
Apply” tunggu hingga selesai.

Step diatas apabila HDD Anda sudah terpakai atau terisi, jika belum dan masih kosong pembagian cukup mudah yaitu partisi ke-1 sebesar 1Gb dan partisi selanjutnya terserah Anda. 



Setelah sesi pemartisian, buka EaseUS Todo Backup, Pilih Clone>Partition Clone


Ini adalah sesi pemilihan partisi yang akan diclone, pastikan Anda melakukan dengan hati-hati dan melihat perintah yang akan dieksekusi, kemudian centang "Sector by sector clone". Jangan lupa pilih partisi FD (Flash Disk) ke partisi 1GB pada HDD Eksternal Anda !!!


Keluarlah perintah step eksekusi dibawah ini, centang "Set Active" abaikan kolom resizenya kemudian Proced tunggu hingga proses selesai.


Setelah tahap diatas sukses, kemudian Anda test dengan cara booting ulang PC/Notebook Anda, Set Bios  dan jadikan HDD Eksternal Anda menjadi Ft-1 Boot atau HDD Eks Anda menjadi boot First Boot Prioriti.

Sekian dari Saya .... Selamat Mencoba dan lakukanlah dengan hati-hati, resiko kehilangan data ataupun kerusakan lainnya ditanggung pencoba. Matur Suwun.